kontenselaras.com - Portugal tidak membutuhkan Cristiano Ronaldo untuk meraih kemenangan terbesarnya dalam pertandingan kompetitif.

Kemenangan 9-0 atas Luksemburg di kualifikasi Kejuaraan Eropa pada hari Senin dilakukan tanpa Ronaldo, yang diskors karena akumulasi kartu kuning pada pertandingan Grup J sebelumnya.

Rekor margin kemenangan Portugal sebelumnya adalah 8-0, yang mereka raih sebanyak tiga kali, dua kali melawan Liechtenstein (1994 dan 1999) dan sekali melawan Kuwait (2003).

Dengan absennya pemain terbaik dunia lima kali dan pencetak gol terbanyak internasional putra, Goncalo Ramos, Goncalo Inacio dan Diogo Jota semuanya mencetak dua gol dan satu gol masing-masing dicetak oleh Ricardo Horta, Bruno Fernandes dan Joao Felix di Algarve.

Baca juga: Cari Alternatif Kylian Mbappe, Real Madrid Incar Haaland

Ronaldo yang berusia 38 tahun melewatkan peluang besar untuk menambah koleksi 123 gol internasionalnya, namun akan ada empat peluang lagi di grup yang didominasi Portugal dengan enam kemenangan beruntun.

Tidak ada tim lain yang meraih kemenangan sebanyak itu di kualifikasi.

Tim asuhan Roberto Martinez, yang kini telah mencetak 24 gol dan tidak kebobolan satu gol pun, tetap unggul lima poin dari Slovakia dan unggul delapan poin dari Luksemburg.

Dua tim teratas di setiap grup lolos otomatis.

Baca juga: Arsenal Resmi Putus Kontrak Nicolas Pepe

“Itu sempurna karena para pemain memiliki sikap yang sama dari menit pertama hingga menit terakhir,” kata Martinez usai pertandingan seperti dikutip ESPN.

“Mereka tetap berkonsentrasi tidak hanya dalam menyerang tetapi juga memastikan kami mencatatkan clean sheet. Sebagai pelatih, saya sangat menyukai sikap para pemain, dan mereka mendapat tempat dalam sejarah sepak bola Portugal," sambungnya.

"Bagi kami, ini adalah titik awal. Kami harus terus bekerja dan berkembang namun tim memiliki kesinambungan. Grup ini layak untuk menciptakan sejarah. Bakatnya berada di level tertinggi di dunia sepak bola. Sikapnya selalu baik sejak hari pertama. . Kemenangan itu sangat penting bagi kami. Para pemain di bangku cadangan memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang bisa mereka tambahkan ke grup. Semua orang siap membantu tim."

Ramos mencetak dua dari tiga gol pertama tim sebagai pengganti Ronaldo, peran yang ia jalani dengan baik.

Ia juga melakukannya pada Piala Dunia tahun lalu di Qatar ketika Ronaldo dicadangkan pada pertandingan melawan Swiss di babak 16 besar.

Ramos mencetak hattrick dalam pertandingan itu, mengumumkan dirinya ke dunia sepak bola.

Setelah Piala Dunia menyelesaikan kepindahan dari Benfica ke Paris Saint-Germain dan mungkin menjadi pengganti jangka panjang Ronaldo, yang kini bermain di Arab Saudi bersama Al Nassr, untuk timnas Portugal yang pasti menuju Euro 2024 di Jerman musim panas mendatang.

Baca juga: Jerman Pecat Hansi Flick Usai Dikalahkan Jepang 4-1