kontenselaras.com - Carlo Ancelotti mengatakan bermain tandang ke Napoli akan menjadi ujian terberat Real Madrid di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini, menjelang kunjungan pemenang 14 kali itu ke Stadion Diego Armando Maradona pada hari Rabu dini hari WIB.

Madrid dan Napoli sama-sama punya tiga poin jelang matchday kedua, setelah Madrid mengalahkan Union Berlin 1-0 di Santiago Bernabeu dan Napoli menang 2-1 saat bertandang ke kandang Braga.

Ancelotti melatih Napoli selama 19 bulan antara 2018 dan 2019, sebelum bergabung dengan Everton dan kemudian kembali ke Real Madrid, di mana ia telah memenangkan enam trofi selama masa jabatan keduanya sebagai pelatih.

Baca juga: Lisandro Martinez Jalani Operasi Cedera Metatarsal

“Napoli adalah salah satu tim terbaik di Italia,” kata Ancelotti dalam konferensi pers, Senin, ketika diminta menilai pemenang Serie A musim lalu.

“Mereka mempertahankan struktur yang sama [di bawah pelatih baru Rudi Garcia]. Mereka memiliki level tinggi, mereka memiliki individu, dan atmosfer yang mendorong mereka."

"Ini kembali ke masa lalu. Saya mendapatkan momen-momen positif di sana, di kota yang luar biasa. Beberapa momen bagus, beberapa kurang bagus. Ini adalah pertandingan tersulit di grup."

Ancelotti menolak membahas hubungannya dengan pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis, yang sebelumnya mengatakan bahwa fans klub tidak pernah menemui pelatih selama dia berada di sana.

“Saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan semua orang,” kata Ancelotti.

"Saya selalu mengatakan bahwa ketika tidak ada 'perasaan' antara klub dan pelatih, yang terbaik adalah pergi. Itu adalah keputusan yang tepat untuk Napoli dan juga untuk saya. Sekarang saya kembali ke klub terbaik di dunia."

Baca juga: Al Nassr Kalahkan Istiklol dengan Skor 3-1

Jude Bellingham, yang mencetak gol kemenangan Madrid melawan Union Berlin dan sudah mencetak tujuh gol untuk klub di semua kompetisi, mendapat pujian dari segala penjuru musim ini, terutama dari rekan satu timnya yang berlatih bersamanya setiap hari.

“Pemain kelas dunia, pemain yang memberi pengaruh pada tim, memiliki karakteristik yang dimiliki Jude,” kata gelandang Federico Valverde. “Real Madrid adalah sebuah kemajuan dan dia menanganinya dengan sangat baik.

“Dia rekan setim yang baik, dia mempunyai pemikiran yang baik. Yang pasti dia bisa menjadi kapten yang menentukan era di Real Madrid.”

Namun, waktu bermain Bellingham digantikan oleh pemain veteran Madrid, Luka Modric, yang tidak diturunkan dalam dua pertandingan terakhir tim.

“Mengejutkan bahwa Modric tidak memiliki peran yang sama seperti sebelumnya,” kata Ancelotti. “Dia memainkan pertandingan pertama Liga Champions, dia memainkan derby [Madrid]. Itu adalah keputusan."

"Suatu hari nanti Modric, di hari lain bisa jadi [Toni] Kroos, bisa jadi [Aurelien] Tchouameni, [Eduardo] Camavinga. Di setiap konferensi pers selalu ada pertanyaan seperti ini dan tidak banyak yang bisa dijelaskan. Kami punya tujuh gelandang dan kami bermain dengan empat."

Baca juga: Manchester United Dicemooh Penggemarnya Usai Dikalahkan Crystal Palace